Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, secara resmi membuka Bazar Ramadhan 1446 H dan Pasar Murah di Jalan Kaca Piring, Stadion Bayuangga, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Rabu (5/3/2025) sore. didampingi oleh Ketua TP PKK Kota Probolinggo, dr. Evariani, serta Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari.
Acara dimulai dengan penyerahan santunan kepada 10 anak yatim oleh BAZNAS Kota Probolinggo selanjutnya penampilan Tari Saman dari siswi MAN 1 Kota Probolinggo. Sebagai tanda peresmian, Wali Kota Aminuddin bersama Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari secara simbolis memotong pita.
Bazar Ramadan dan Pasar Murah ini akan berlangsung mulai 5 hingga 21 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan menjaga stabilitas harga bahan pokok selama bulan Ramadan serta memberi peluang bagi pelaku usaha dan UMKM untuk berpartisipasi.
Dalam sambutannya, Wali Kota Aminuddin mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, termasuk BUMN, perbankan, dan perusahaan swasta, dalam menyukseskan acara ini.
“Saya sangat mengapresiasi kontribusi para pimpinan BUMN, perusahaan-perusahaan, dan pihak perbankan yang telah mendukung suksesnya acara ini. Mudah-mudahan tidak hanya kali ini, tetapi bisa berlangsung setiap bulan,” ujarnya, disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.
Ia juga menekankan pentingnya keberadaan pasar murah untuk menjaga harga tetap stabil, terutama menjelang Idul Fitri.
“Kegiatan ini hadir untuk membantu masyarakat Kota Probolinggo agar tetap bisa menjaga stabilitas harga di bulan Ramadan hingga mendekati Idul Fitri,” tambahnya.
Selain itu, Wali Kota Aminuddin turut mengungkapkan rasa syukurnya atas deflasi yang terjadi di Kota Probolinggo sebesar -0,43%.
“Alhamdulillah, kemarin kami telah mengikuti rapat koordinasi mengenai inflasi. Deflasi kita minus 0,43%. Mudah-mudahan dengan adanya donatur, kegiatan ini dapat terus menjaga stabilitas harga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8%,”jelasnya.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (DKUP), Fitriawati, menjelaskan pasar murah ini juga bertujuan menekan inflasi di Kota Probolinggo.
“Guna menekan harga sembako dan mengendalikan inflasi di Kota Probolinggo, sekaligus meningkatkan perekonomian, kami mengadakan bazar ini,” ujarnya.
Acara ini diikuti oleh 76 peserta yang terdiri dari BUMN, perbankan, perusahaan swasta, paguyuban UKM, IKM, dan Koperasi Kopi Siaga. Beberapa pihak, termasuk Bulog dan stakeholder lainnya, turut berkontribusi dalam penyediaan sembako murah.
Acara ini juga dihadiri oleh Sekda drg. Ninik Ira Wibawati, anggota forkopimda, pimpinan Bank Jatim, perwakilan BPS Kota Probolinggo, serta jajaran Pemkot Probolinggo.
diharapkan dengan adanya pasar murah ini masyarakat Kota Probolinggo bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah selama bulan Ramadhan.(Lan)