www.epindonews.com,Probolinggo Wali Kota dr. Aminuddin baru-baru ini menghadiri Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Rakor ini diikuti oleh Bupati dan Wali Kota se-Jawa Timur dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
tujuan dari rakor ini adalah untuk mendiskusikan langkah-langkah strategis guna memperkuat ketahanan pangan serta mendukung kebijakan infrastruktur yang mendukung katahanan pangan di Jawa Timur menuju "Gerbang Baru Nusantara".
Gubernur Khofifah menekankan pentingnya peningkatan produksi pangan, khususnya beras, di Jawa Timur. Ia juga menjelaskan berbagai proyek infrastruktur yang sedang berjalan, seperti pengembangan irigasi dan drainase, yang diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian dan menambah musim panen.
Khofifah menjelaskan bahwa saat ini masih ada sekitar 488.000 hektar sawah non-irigasi di Jawa Timur yang hanya bisa dipanen sekali dalam setahun.
Khofifah juga memastikan bahwa ketahanan pangan di Jawa Timur cukup stabil, dengan surplus beras dan jagung. Selain itu, Gubernur Khofifah juga menyoroti potensi besar padi di Jawa Timur yang seharusnya dapat dikategorikan sebagai padi premium.
Wali Kota Aminuddin menyatakan dukungannya terhadap program ketahanan pangan di Jawa Timur. Kami siap berkolaborasi untuk mendukung segala upaya yang dilakukan pemerintah provinsi agar ketahanan pangan di seluruh Jawa Timur dapat terjaga dengan baik.(Lan)