www.epindonews.com. Kota Probolinggo,Kawasan pujasera di Gladak Serang makin hijau berkat penanaman pohon Bungur oleh Pemerintah Kota Probolinggo tepatnya di area jogging track Gladak Serang – Maramis, Jumat pagi (24/01/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan Pemerintah Kota Probolinggo Bekerjasama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dalam rangka Kampanye Anti Green Financial Crime.
Pj. Wali Kota Probolinggo M. Taufik bersama jajaran pemerintah daerah berhasil menanam 60 pohon Bungur di sekitar area tersebut.
Hadir pada kegiatan ini, Kepala Pusat Pemberdayaan Kemitraan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPATK) Supriyadi, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jatim Nurkholis, jajaran forkopimda, Sekda Ninik Ira Wibawati, staf ahli, asisten serta kepala perangkat daerah Kota Probolinggo, Direktur pada Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Unversitas Brawijawaya, pimpinan perusahaan, perbankan dan perguruan tinggi serta masyarakat setempat, sebagai wujud komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
Penanaman pohon ini, merupakan puncak acara dari program PPATK Goes to Probolinggo, yang bertujuan memberikan edukasi kepada kalangan pelajar SMA/SMk, mengenai pentingnya pencegahan pencucian uang serta isu-isu lingkungan hidup yang berlangsung dua hari di Kota Probolinggo.
Pj. Wali Kota Taufik mengatakan, penanaman pohon ini untuk mewujudkan lingkungan yang berkualitas sekaligus mengkampanyekan anti pencucian uang. Karena kejahatan lingkungan hidup kini semakin meningkat dan berhubungan erat dengan kepentingan ekonomi.
“Maka dari itu, hari ini kita canangkan gerakan penanaman pohon, sekaligus mempunyai arti simbolis bahwa kita semua mampu dan berkomitmen berkolaborasi. Selain pencegahan pencucian uang, juga menjaga lingkungan hidup dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup,” katanya.
Sementara itu Kepala PPATK Supriyadi menekankan, dengan menanam pohon, disamping lingkungan menjadi hijau, dapat menjadi sumber kehidupan dengan adanya oksigen yang berlimpah.
Ia berharap ini tidak hanya sekedar kegiatan seremonial, tetapi mampu memberi dampak nyata bagi kelestarian lingkungan.
“Pohon ini menjadi sumber kehidupan, bisa memberikan oksigen, memberikan penghijauan dan tentunya membantu kelestarian lingkungan, itu yang kita harapkan. Jadi semuanya harus turut berperan baik di pemerintah kota, mahasiswa dan generasi muda. Tentunya tidak hanya sekedar seremonial tapi yang pasti terwujud dan impelementatif,” tegasnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan cinderamata kepada Kepala Pusat Pemberdayaan Kemitraan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPATK), Bank Jatim serta PT PLN Kota Probolinggo atas konstribusi mereka dalam menjaga lingkungan hidup yang berkelanjutan. (Lan)